Roronoa Zoro
Roronoa Zoro (ロロノア・ ゾロ Roronoa Zoro?) adalah seorang karakter fiksi dalam serial anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda. Ia adalah seorang bajak laut, mantan pemburu perompak, dan salah satu tokoh protagonis utama. Ia merupakan anggota Kelompok Bajak Laut Topi Jerami
yang pertama kali bergabung dan hingga saat ini ia dinilai sebagai
ancaman terbesar dan anggota paling berbahaya dari kelompoknya setelah
sang kapten, Luffy.
Popularitasnya yang tinggi sebagai seorang ahli pedang dengan kemampuan
yang sangat hebat, bersamaan dengan sikap kekanakan dari kaptennya,
terkadang membuat banyak orang menyangka bahwa ialah kapten yang
sebenarnya atau setidaknya, wakil kapten dalam kelompoknya. Ia merupakan
salah satu dari 3 petarung terkuat dalam kelompoknya dengan impian
untuk menjadi ahli pedang terhebat di dunia. Zoro diberi gelar sebagai
salah satu dari "Sebelas Supernova", yaitu sebelas bajak laut pemula
dengan nilai tebusan lebih dari 100.000.000 Berry yang telah mencapai
Red Line, dimana miliknya sendiri bernilai sebesar 120.000.000 Berry.
Riwayat
Cita-cita Zoro adalah menjadi pendekar pedang terkuat di dunia yang menjadi cita-cita Kuina juga, sahabat semasa kecilnya yang sudah meninggal. Selain itu dia juga bercita-cita untuk bisa mengalahkan Mihawk salah satu dari anggota sichibukai dan juga sebagai ahli pedang paling tangguh dalam serial ini.Masa lalu
Zoro kecil adalah seorang murid dari perguruan kendo milik ayah Kuina, Koushiro. Zoro ketika masih kecil menggunakan dua pedang, dan sangat terlatih dia bahkan bisa mengalahkan orang dewasa. Satu-satunya orang yang tidak bisa dikalahkan Zoro adalah Kuina, anak gadis sang guru. Zoro dikalahkan Kuina sampai 1000 kali, sampai pada akhirnya Zoro menantang Kuina untuk bertanding dengan pedang sungguhan. Zoro kemudian kalah lagi dan menangis. Setelah itu Kuina memberitahu Zoro kalau pada akhirnya wanita-lah yang akan lemah pada saat mereka menjadi dewasa, kelak dia akan dikalahkan Zoro. Kemudian Zoro kembali berkata pada Kuina kalau dia tidak boleh bicara seperti itu dan berjanji agar terus bertanding sampai siapa di antara mereka berdua yang menjadi pendekar pedang terkuat.Esok paginya, Kuina meninggal karena jatuh dari tangga rumahnya. Zoro marah dan menganggap kalau Kuina ingin ingkari perjanjian tersebut. Pada akhirnya Zoro menangis sambil meminta pedang milik Kuina dan berjanji untuk meneruskan cita-citanya. Pedang milik Kuina adalah yang ada di mulutnya, Wadou Ichimonji, termasuk 21 pedang tertajam di dunia.
Kisah ini muncul pada cerita bagian Morgan pada manga-nya dan muncul secara terpotong pada cerita bagian Kuro pada anime-nya.
Ketika beranjak dewasa, Zoro mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari orang yang dikabarkan sebagai pendekar pedang terhebat di dunia, Juraquille Mihawk salah seorang anggota Shichibukai dan seorang anak muda yang memiliki pedang Api dan Es yang bernama "Kyu". Kyu adalah seorang anak mudah yang memimpin salah satu Organisasi Jepang yaitu Harajuku (dalam cerita ini Harajuku adalah organisasi Style Pedang) Pemuda ini mempunyai dua pedang yang luar biasa, pedang itulah yang memotong pohon setan api (suna-suna) dan pohon setang Es (hie-hie). Hingga kedua pedangnya itu menjadi Api dan Es. Kekuatan kedua pedang ini anehnya lagi bisa menyatuh ke tubuh penggunanya tapi dengan tidak bersamaan dengan kata lain bila penggunanya mengeluarkan pedang api, maka penggunanya akan menjadi api juga. Tapi dalam cerita One Piece Kyu belum pernah terlihat karena Kyu bukanlah seorang Pemerintah ataupun Bajak Laut.
Zoro mengarungi lautan dan untuk bertahan hidup, dia memperoleh uang dari hasil memburu bajak laut yang berada di daftar buruan pemerintah. Pada saat inilah Zoro bertemu dua orang pemburu hadiah kecil bernama Johnny dan Yosaku. Mereka bekerjasama dengan Zoro sebentar. Nama Zoro juga menyebar sampai ke telinga Baroque Works dan mereka mengirim agen (Mr.7) untuk meminta agar Zoro bergabung. Zoro setuju untuk bergabung asalkan ia dijadikan sebagai pimpinan Baroque Works, namun Mr. 7 menolak sehingga terjadi pertempuran antara keduanya yang kemudian dimenangkan oleh Zoro.
Zoro kemudian ditangkap angkatan laut karena membunuh serigala milik Helmeppo (Soro), putra kapten Angkatan Laut Morgan.
Nama Zoro sang pemburu perompak sangat terkenal di East Blue, bajak laut besar mengenalinya seperti Buggy, Arlong dan Krieg.
Label: Kru SHP
Tentang Luffy
Penampilan
Buah Gomu Gomu
Label: Kru SHP
One Piece tentang Yonkou
Bounty = Belum diketahui
Status = Aktif
Bounty = Belum diketahui
Dijuluki Kurohige atau Si Janggut Hitam, dan disebut-sebut sebagai manusia terkuat di dunia saat ini karena dia sekarang memiliki 2 buah setan sekaligus didalam tubuhnya. Dikabarkan dulu Teach pernah melawan Akagami no Shanks yang dikabarkan sangat kuat dan bekas luka di mata shanks didapat dari pertarungannya melawan Kurohige yang kemudian membuatnya malu. Teach mempunyai 2 buah setan yang bernama Yami Yami no Mi (buah kegelapan,tipe Logia) dan Gura Gura no Mi (buah gempa,tipe Paramecia).
Status = Aktif (misterius)
bounty = Belum diketahui
Dikatakan kalau dia adalah bajak laut hebat di New World. Gecko Moria membutuhkan bantuan Oz untuk menyeimbangkan kekuatan dengan kaidou. Kaidou belum pernah muncul dalam komik ini, dipastikan kalau dia adalah Yonkou pada cerita 483. Dalam cerita selanjutnya, nama Kaidou muncul lagi. Salah seorang Admiral Muda melaporkan kepada Sengoku sang Budha bahwa Kaidou akan menemui shirohige untuk menghentikan niat Shirohigie yang akan berperang dengan Pemerintah dunia tetapi di cegah Shanks sehingga situasi memanas .dalam pertarungan antara hokaido da Akagami Shank, belumbisa dipastikan siapa yang menang. Karena Shank tiba-tiba datang di pertarungn Marine dengan Sirohige untuk menyudahi pertempuran itu....
status = Aktif (misterius)
Bounty = Belum di ketahui
Keberadaan Yonkou ini masih misterius, tetapi menurut cerita terakhir, Eustass Kid mengatakan Big Mom adalah salah satu penguasa di dunia baru. dan jika di urutkan dari cerita awal Big mom adalah ibu dari Laura kapten bajak laut Rollink yang terjebak di thriller bark dan memberikan ViVre card ibunya ke Nami.